PDIP Surabaya pastikan Wisnu jabat Wakil Wali Kota

dewan pimpinan cabang partai demokrasi indonesia perjuangan surabaya memastikan wisnu sakti buana hendak menjabat wakil wali kota surabaya menggantikan bambang dwi hartono dan mengundurkan diri karena maju selama bursa pemilihan kepala daerah jawa timur 2013.

sesuai hasil daripada rapat cabang, pdip memberi usul Salah satu nama, serta meyakinkan aku sendiri dijadikan wakil wali kota. peserta sudah sepakat, juga rekomendasi telah dikirim ke dpd, untuk selanjutnya dilaporkan ke dpp, ujar ketua dpc pdip wisnu sakti buana kepada wartawan dalam surabaya, selasa.

putra bungsu politisi senior pdip (alm) sutjipto tersebut, menyatakan siap untuk kader membuka perintah apa saja dari partai.

menurut dia, bukan posisi yang dipentingkan, tapi membawa misi partai untuk kesejahteraan rakyat merupakan modal utamanya untuk pengurus juga pejabat umum.

Informasi Lainnya:

wisnu juga mengajarkan, sesudah mendapat restu dan persetujuan daripada dpp pdip, partainya tetap mengajukan dua nama dan hendak dibawa dalam sidang paripurna. keuntungan ini pas melalui peraturan perundang-undangan dan menyebutkan untuk diusulkan dua nama sebagai pengganti wakil wali kota.

kami tetap memberi usul dua nama untuk dibawa ke sidang paripurna dprd surabaya. partai kami telah sepakat juga menjalankannya pas ajaran dan berlaku, katanya.

dengan bakal menjabatnya wisnu sakti dibuat orang nomor dua selama surabaya dengan begini posisi wakil ketua dprd surabaya juga dipastikan berganti. sampai ketika ini, sering diberitakan jabatan itu akan diisi dengan ketua komisi a, armudji.

tidak hanya tersebut saja, pada tubuh fraksi pdip dprd surabaya juga akan terjadi pergantian antarwaktu menggantikan posisi wisnu dibuat anggota legislator.

sementara tersebut, disinggung ketidakharmonisan antara wali kota surabaya tri rismaharini dengan wakil wali kota surabaya bambang dh, wisnu membantahnya. selama ini, kata dia, hubungan juga komunikasi antara keduanya tetap berjalan meski terkesan sendiri-sendiri.

media dan begitu membesarkan kiranya risma serta bambang dh tak akur. diantaranya tetap menjalin komunikasi kok. hanya saja, pdip sudah dari lama mengincar bambang dh dibuat calon gubernur, sehingga pada setahun ini sering berjalan sendiri sebab sosialisasi pada berbagai daerah, elaknya.

namun, diakui serta tidak, hubungan risma dan bambang dh tak akur. berkali-kali bambang dh mengajukan pengunduran dirinya dijadikan wakil wali kota. malahan, pilihan masa kemarin bambang dh memimpin unjuk rasa kader pdip ke wali kota, menentang kenaikan harga bahan bakar minyak.

di samping itu, dalam awal 2011, meskipun berasal dari partai dan sama, fraksi pdip dengan tegas mendukung penonaktifan risma dijadikan wali kota dalam membacakan pandangan dalam sidang paripurna pemaparan hasil kerja pansus hak angket reklame.

tidak itu saja, kurang lebih seribuan massa dan digalang dpc pdip surabaya juga menggelar demonstrasi di luar gedung dewan.

menanggapinya, wisnu menilai masalah tersebut telah beres dan siap membuka roda pemerintahan juga bekerja sama dengan risma. pihaknya yakin, dengan hubungan baik antarpimpinan bisa menghasilkan keputusan yang tidak membahayakan rakyat.

selama ini komunikasi berjalan lancar serta tak ada ketidakharmonisan. kami yakin roda pemerintahan ke depan mau adalah lebih menarik, papar wisnu sembari belum bisa memastikan turunnya surat daripada dpp perihal usulan namanya.